Menikmati hidup di
That’s Life Coffee. Hey, ini bukan sekadar perumpamaan belaka. Ini adalah kegiatan yang bisa jadi pilihan rencana mengisi waktu luang Urbanesian di sore hari yang dingin, sepulang dari beraktivitas yang melelahkan. Atau mungkin bisa juga menjadi salah satu agenda mengisi akhir pekan Urbanesian nanti.
Lokasi kedai kopi ini di tepi kiri jalan
Gunawarman, tanpa plang, membuat beberapa pelanggannya dulu menyimpan memori kalau kedai kopi satu ini memang cukup sulit ditemukan. Terletak di lantai dua sebuah rumah, dimana lantai dasarnya adalah tempat praktek
dokter internis.
Tunggu, ‘pelanggannya dulu’? Owalah, rupanya kedai kopi ini diam-diam sudah berumur hampir lima tahun lamanya dan menjadi salah satu tempat favorit para pencinta kopi berkualitas di
Jakarta. Sejalan betul seperti yang dikatakan si empunya Arris Aprillo, bahwa kedainya ini ia bangun dengan bekal kecintaannya pada kopi Indonesia yang berkualitas.
Maka, sejak 2008 Arris punya ambisi memajukan kedai kopinya ini pada lini kualitas kopi, tanpa terlalu peduli soal ukuran luas kedainya yang mungil namun terbilang sangat nyaman dan
homey itu. Dengan ukuran yang tidak terlalu luas, justru penikmat ‘berjam-jam lamanya’ di
That’s Life Coffee bisa saling ngobrol dan berbaur, mengenal satu sama lain, membicarakan hidup, dan kemudian menjadi teman
. That’s why, namanya That’s Life Coffee.
Perasaan seperti ada di rumah sangat terasa dengan dekorasi interior yang hangat, bangku, dan meja kayu, sofa empuk, dan mini bar yang menjadi daya tarik dengan lampu-lampu bohlam bergantungan di atasnya.
That’s Life Coffee juga menawarkan promo-promo kreatif dan unik untuk menarik pengunjung. Seperti pembagian hari untuk merokok dan hari tanpa merokok, program bawa cangkir sendiri yang disimpan di sebuah lemari khusus, inovasi menu kopi baru setiap bulan, dan yang tidak kalah seru adalah rajin mengadakan pameran mini dengan berbagai tema dan media.
Salah satu yang sedang berjalan di bulan
Februari ini adalah pameran
food photographybertajuk Supper Snapshots karya Oxalis Atindriyaratri (Indonesia) dan Maarten Wesselius (Belanda) yang dipadukan dengan ilustrasi dari Studiomili, dimana Arris juga berkecimpung di dalamnya.
Foto-foto kuliner dari sudut pandang yang unik digantung di dinding sepanjang tangga menuju kedai kopi ini. Foto yang dibingkai tanpa
caption ini rupanya juga punya tujuan khusus nan mulia dari pihak penyelenggara. Lagi-lagi atas nama untuk bisa
mingledengan pengunjung lain di sini, foto tanpa
caption itu tujuannya ‘biar ditanya’, alias agar pengunjung tidak sungkan-sungkan bertanya langsung pada pembuatnya. Sehingga komunikasi pun terjadi antara pengunjung dan pembuat karya.
Jika perut mulai tergoda dengan visualisasi makanan dari foto yang dipamerkan, Urbanesian bisa memesan aneka sandwich, seperti Smoked Beef Sandwich, Tuna Sandwich, atau Smoked Chicken Sandwich. Jangan lupa mencicipi kopi asli Indonesia di sini, yang setiap bulannya selalu berganti tema daerah, misalnya Sumba, Kawisari, Toraja, sampai Papua. Kisaran harga menu di sini adalah Rp16.000,00 sampai Rp35.000,00 saja!
That’s Life Coffee buka jam 11 siang untuk Senin sampai Kamis dan untuk hari Jumat sampai Minggu, buka jam 1 siang. Waktu tutupnya, jam 11 malam untuk Minggu sampai Kamis, dan jam 1 pagi untuk Jumat dan Sabtu.
Pameran fotografi Supper Snapshots digelar sampai 22 Februari nanti. Jadi, tunggu apa lagi?