Archive for March 2012

[Supper Snapshots Exhibition] snapshots from our cameras, at the opening.



groenten // sayuran


koffie - teh and paprika - sawi 


the corner 


the little table
with the supper snapshots books


feest // perayaan and snoepjes // cemilan


anderen // lain-lain


before the opening


'mo and friends from the photography community of IT Telkom


maarten, one half of ella empress and the layers of reality
the other half was in den haag, streaming the sounds to bandung


mas tirta documenting performances


'mo and his fiancé minda


oxalis and former housemate and schoolmate fetti


peppi (funny little dream)'s shoes


supper snapshots books, with batik table runner and klompjes


the introduction text and groenten // sayuran


mas tirta and oxalis 


the right wall


introduction texts


oxalis and feest // perayaan photos


anderen // lain-lain with mas tirta and oxalis

Posted in , , , | Leave a comment

[Supper Snapshots Exhibition] preparation pt. 2 (bandung)

 
oxalis and the two laptops


the tools 

tools of the day: cutter and ruler

the smaller photos

putting the yarn on the wall 



 ranti who helped us a lot in the preparation

maarten made sure everything was straight

an hour to midnight: 75% done

the vegetables section

Location: Jalan Kyai Gede Utama, Bandung, Indonesië
Posted in , | Leave a comment

[Supper Snapshots Exhibition] preparation pt. 1 (jakarta)

 the two most important things: the photos and the snacks :p

at the paper factory
(smells like heaven! -oxalis)

taking the huge cardboards into a taxi

maarten started to measure






after six long hours we managed to cut 44 pieces of cardboard

Location: Jalan Antara, Jakarta Capital Region 10110, Indonesië
Posted in | Leave a comment

[Supper Snapshots Exhibition] Review on Indonesia Kreatif


Perspektif Perbedaan Budaya lewat Foto Makanan

23 Maret 2012 | Views (387)
Oleh Idhar Resmadi

Bandung - Fotografer Oxalis Atindriyarati dan Maarten Wesselius bertemu di musim panas 2009 saat duduk di bangku kuliah di Leiden. Pertemuan mereka disatukan pada kegemaran yang sama terhadap makanan. Terinspirasi oleh sebuah blog yang ditemukan Oxalis, mereka kemudian memulai foto blog yang kemudian mereka beri nama, ‘Supper Snapshots’. Proyek memotret makanan ini telah menghasilkan 1.468 buah foto.


Sekitar empat puluh karya foto makanan itu mereka pamerkan di Common Room, Jalan Kyai Gede Utama No 8, Bandung yang berlangsung dari 17 Maret- 31 Maret 2012. Paling menariknya, pameran Supper Snapshots: Capturing 2 Cuisines  tak hanya mengajak pada keintiman dan relasi yang dekat dengan Oxalis dan Maarten, akan tetapi bagaimana melihat juga perspektif dua budaya yang berbeda dari makanan yang mereka santap.

Sejumlah foto yang dipamerkan tak hanya menampilkan makanan alakadarnya. Kuatnya komposisi dan pencahayaan membuat foto-foto ini memang bukan menampilkan makanan dengan tampilan meggiurkan seperti yang biasa kita lihat di katalog restoran. Makanan-makanan yang dijepret oleh Oxalis dan Maarten memang tidak berkehendak untuk membuat air liur kita menetes, akan tetapi kuatnya visual dalam foto itu seolah ingin menampilkan kecenderungan estetika dari suatu foto makanan.


Pada foto seri berjudul “Koffie- Teh” yang hanya menampilkan foto dari bubuk kopi, bungkus kopi dan teh, serta pot untuk menyeduh teh, menceritakan bagaimana relasi dua budaya yang berbeda sama sekali bekerja. Maarten yang notabene orang Belanda banyak meminum kopi karena kafein menyediakan energi untuk melalui hari kerja. Sementara Oxalis yang mengganggap teh lebih banyak dia pilih, karena orang Indonesia biasanya lebih memilih minum teh yang mungkin lebih cocok dengan gaya hidup mereka yang santai.

Perspektif perbedaan budaya itu juga terlihat, misalnya, dari seri foto berjudul “Feest/Perayaan” yang menggambarkan tradisi makanan pada hari raya Idul Fitri dan Natal. Melihat foto belahan ketupat dan nasi kuning, saya menduga Oxalis (yang mungkin beragama muslim), menampilkan tradisi yang lumrah dalam setiap perayaan hari besar. Kemudian Maarten menampilkan foto roti dan kue yang merupakan cemilan istimewa pada hari Natal. Pada waktu Natal, keluarga Belanda cenderung berkumpul bersama untuk makan besar sepanjang malam, disertai cemilan ekstra.

Perbedaan budaya tradisi juga diperlihatkan dalam foto berjudul “Anderen/ lain-lain” yang menampilkan sejumlah foto cemilan khas Indonesia dan Belanda. Pada cemilan khas Belanda, mayoritas menampilkan gambar roti dan kue. Yang lebih berbeda adalah jepretan Oxalis yang memotret cemilan-cemilan khas Indonesia yang lebih beragam seperti martabak, abon, tepung ikan, dan lain-lain.

Meski secara budaya antara Indonesia dengan Belanda berbeda soal makanan. Namun, orang Belanda maupun orang Indonesia suka cemilan manis. Itu terlihat dari foto seri berjudul “Snoepjes/Camilan” yang menampilkan permen dan kue yang manis. Namun, juga masih terlihat perbedaan jensis dan karakter antara dua cemilan manis itu. Foto-foto yang disajikan pun cenderung menampikan tampilan dari permen tersebut.

Banyak sekali jenis makanan yang memperlihatkan kebudayaan antara Indonesia dan belanda seperti pada seri “Paprika-Sawi”, “Groenten/Sayuran” dan “Vegetables”. Oxalis dan Maarten tak hanya memperlihatkan perbedaan itu secara visual, namun juga intim dan seolah-olah kita diajak masuk ke dalam dunia tamasya atau wisata kuliner dari Oxalis dan Maarten.


“Karena kami memang kebetulan suka masak bareng. Proyek foto makanan ini sengaja kami pilih, biar konsepnya sesuai dengan kesukaan kami, terutama makanan. Awalnya sih cuma sekedar dokumentasi, kayak ngasih tahu orang rumah makanan apa yang kami santap. Namun kemudian malah berkembang dari foto itu menjadi semacam eksperimen dengan imajinasi kami,” papar Oxalis yang juga bekerja di ANTARA ini.

Dalam pengantar yang ditulis oleh seniman Gustaff H. Iskandar bahwa pameran ini merupakan ruang perjumpaan antar dua budaya dari kebiasaan yang saling berbeda. Keduanya pada saat yang bersamaan saling memperkaya dan melengkapi, sekaligus mengantarkan kita pada dunia makna dan makanan yang tak berujung batas. 

Posted in , , , | Leave a comment

[Supper Snapshots Exhibition] Performances at the Exhibition Opening

Common Room, Bandung, 17 March 2012

Funny Little Dream singing "My Melody"

Ella Empress and the Layers of Reality  


Skipping Salamander School - "T.V.O.D." (The Normal cover)



Location: Jalan Kyai Gede Utama, Bandung, Indonesië
Posted in , , , , | Leave a comment

[Supper Snapshots Exhibition] big thanks to our media partners

Articles from our media partners:

gigsplay

Supper Snapshots : Capturing 2 Cuisines 

- Pameran Fotografi Dua Negara

Written by: Rangga Fajar 
Dua orang fotografer dari dua negara berbeda yaitu Oxalis Atindriyaratri (Indonesia) dan Maarten Wesselius (Belanda) akan menyelenggarakan pameran fotografi bertemakan kuliner yang akan dibuka pada hari Sabtu (17/3) malam, bertempat di Commonroom, Bandung. Pameran fotografi tersebut akan dimeriahkan pula oleh penampilan dari band indie pop asal Jakarta, Funny Little Dream dan Ella Empress and The Layers of Reality, sebuah proyek musik dari Maarten Wesselius bersama rekannya Ella asal Belanda.
Perjalanan kedua fotografer tersebut dimulai ketika Oxalis dan Maarten yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universiteit Leiden, Belanda, membuat postingan pertama mereka di blog bernama Supper Snapshots. Blog tersebut kemudian diisi foto makanan yang mereka masak dan konsumsi sehari-hari selama dua tahun ke depan. Blog itu sendiri terinspirasi dari newsletterPhotojojo beberapa hari sebelumnya yang menampilkan dua blog yaitu “Minty Forest” yang dibuat Nina Barry dan Josh Shayne serta “Don’t Wiggle” oleh Rajit dan Spatialk”.
Dalam rilis persnya, makanan dipilih sebagai tema spesifik karena sejumlah alasan sederhana; mereka suka makanan enak, mereka sering masak bersama, dan punya minat yang sama di bidang fotografi. Saat makanan mulai disajikan, mereka mulai mendokumentasikannya ke blog mereka.
Oxalis dan Maarten cukup serius dalam me-maintain Supper Snapshots ini. Terlihat dari bagaimana akhirnya mereka tidak hanya mendokumentasikan apa yang mereka makan, tetapi juga mengambil foto dengan konsep matang yang disiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain, mereka akhirnya mengkonsumsi makanan apa yang mereka ingin foto, bukannya memotret apa yang makan.
Mereka juga mulai bereksperimen, baik dalam makanan maupun foto mereka, dimana mereka mulai mencoba membuat foto-foto yang lebih bervariasi untuk blog tersebut. Beberapa foto mungkin terlihat biasa-biasa saja, menampilkan sajian di atas piring, namun yang lainnya dapat saja berbentuk potret sayuran, bumbu dapur, minuman, atau kemasan makanan. Sering foto yang ditampilkan diambil dengansetting yang tidak biasa, dan beberapa foto membuat Anda bertanya-tanya makanan atau minuman apa yang sedang Anda lihat.
Jumlah foto keseluruhan sebanyak 1448 yang diambil selama dua tahun disusun secara horizontal dengan posisi hasil jepretan Maarten selalu berada di posisi kiri dan Oxalis di sebelah kanan yang didasari alasan susunan alfabet yaitu huruf “M” terlebih dahulu yang kemudian disusul dengan huruf “O”.  “Juga kalau dilihat pada peta, posisi Belanda berada di sebelah kiri (barat) sementara Indonesia terletak di sebelah kanan (timur)” ujar Oxalis menambahkan.
Dalam beberapa waktu belakangan, Oxal dan Maarten mencetak buku setiap empat bulan sekali yang berisi foto-foto pilihan mereka dan mendapat respon positif. Salah satu teman dekat kemudian menyarankan agar proyek sederhana ini dibuatkan pameran foto.
Pameran tersebut akan menitikberatkan pada perbedaan makanan Belanda dan Indonesia, dengan sub-judul “Capturing 2 Cuisines”. Dalam pameran tersebut, foto-foto Maarten akan menampilkan makanan dari Belanda, sementara foto-foto karya Oxalis menampilkan makanan Indonesia. “Suppers Snapshots: Capturing 2 Cuisines” akan digelar hingga tanggal 31 Maret mendatang di Common Room Networks Foundation, Jl. Kyai Gede Utama no. 8, Bandung.

**

provoke!



Supper Snapshots Photo Exhibition by Oxalis & Maarten


By Ignatius Ivan / 16 March 2012

demen makan? demen motret ? Wajib hadir kalo gitu

Berawal dari blog iseng-iseng mereka di tahun 2009, dua fotografer  muda Oxalis Atindriyaratri (Indonesia) dan Maarten Wesselius (Belanda) ini bakal meluncurkan Pameran foto mereka di Common Room Networks Foundation, Jl. Kyai Gede Utama No 8  Bandung mulai Sabtu besok, 17 Maret – 31 Maret 2012 nanti. Kalo lo intip poster di atas, pasti tau dong spesialisasi mereka berdua apa ? Yap, tema makanan dipilih oleh mereka berdua sebagai obyek foto karena alasan sederhana : mereka suka makan enak, sering masak bareng, dan juga demen fotografi. Berawal dari hobinya itu, proses pemotretan makanan-makanan tadi pun jadi semakin beraneka-ragam dan lebih ‘diniatin’. Gak jarang, foto-foto makanan mereka ini dibuat dengan konsep yang matang. Dengan total 1448 fotoselama 2 tahun ini, Marteen & Oxalis belakangan ini rutin ngeluncurin buku fotografi  setiap empat bulan sekali yang mendapat respon positif dari para peminat fotografi.
Nah, dalam pameran yang diadain besok tersebut, mereka bakalan mengangkat temaCapturing 2 Cuisines, yang menitikberatkan pada perbedaan makanan dari 2 negara tersebut. Oxalis dengan makanan khas Indonesianya dan Maarten dengan makanan Belandanya. Penasaran ? Ya udah, langsung aja meluncur ke opening-nya di Common Room, Sabtu besok jam 7PM – 9PM. Eits, sambil nunggu besok, boleh juga tuh diintip karya-karya kedua fotografer ini di blog mereka, SUPPER SNAPSHOTS
**
wasted rockers

“Supper Snapshots: Capturing 2 Cuisines” a photo-exhibition

Suppersnapshots is a collaborative photo-diary by Oxalis Atindriyaratri and Maarten Wesselius.
Every day we put photos of our food side by side, where the left one is always byMaarten, and the right one by Oxalis.
ps: we have just finished our two-year-round of suppersnapshots. be ready for our supper snapshots selection!

Oxalis and Maarten happily announce the first exhibition of Supper Snapshots, to be held in Common Room, Bandung (ID) on 17-31 March 2012. The exhibition focuses on the differences between Dutch and Indonesian cuisines, with a batch of selected photos from the blog that run for two years between 2009-2011.


Posted in , , , , , | Leave a comment
Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.